Apakah Anda di pasar untuk sebuah rumah? Jika ya, Anda tentu senang dengan prospek kepemilikan rumah. Mempertimbangkan bahwa sekitar 65 persen orang Indonesia adalah pemilik rumah, Anda pasti ingin bergabung dengan klub ini.
Plus kepemilikan rumah hadir dengan banyak manfaat, termasuk kebebasan untuk menyesuaikan properti Anda dengan cara apa pun yang Anda suka.
Tapi kemudian, Anda memiliki keputusan besar untuk dibuat. Apakah Anda ingin membeli rumah yang sudah ada atau membangun rumah ?
Ini adalah teka-teki yang dialami oleh sejumlah besar calon pembeli. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi pro dan kontra dari membeli rumah konstruksi baru vs properti yang sudah ada.
Pada akhir artikel ini, Anda akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk membuat keputusan yang tepat. Baca terus!
Rumah konstruksi baru adalah seperti apa: rumah yang benar-benar baru. Tidak ada yang pernah tinggal di dalamnya. Keuntungan membeli rumah konstruksi baru sudah jelas. Anda mendapatkan rumah yang tidak pernah digunakan.
Dengan demikian, integritas strukturalnya sempurna. Jangan berharap menemukan masalah dengan fondasi, dinding, atau atapnya, kecuali jika konstruksinya buruk.
Ada juga perasaan tak tergantikan saat pindah ke rumah yang belum pernah ditempati orang lain. Ini adalah perasaan yang indah.
Rasanya hampir seperti membeli mobil baru, mengetahui tidak ada orang lain yang pernah menginjak pedal gas itu atau memindahkan persneling. Bahkan, Anda lebih mungkin membeli rumah konstruksi baru tanpa melihatnya.
Apakah ada kontra membeli rumah konstruksi baru? Yah, segala sesuatu yang memiliki pro memiliki kontra, Meskipun rumah konstruksi baru hampir sempurna, ada kemungkinan rumah yang ingin Anda beli dibangun dengan buruk. Dalam hal ini.
Anda mungkin akhirnya membeli rumah dengan masalah tetapi, beruntung bagi Anda, seorang inspektur rumah dapat dengan mudah menangkap masalah seperti itu.
Pro dan Kontra Membeli Rumah yang Sudah Ada
Rumah yang ada adalah seperti apa: pernah memiliki penghuni di masa lalu. Saat Anda membeli rumah yang sudah ada, kemungkinan besar Anda akan menghabiskan lebih sedikit uang daripada yang Anda keluarkan untuk membangun rumah baru.
Karena rumah seperti itu pernah dihuni sebelumnya, sekarang menjadi korban keausan. Anda mungkin menemukan kesalahan di sana-sini, tergantung pada berapa lama telah digunakan.
Sisi baiknya, ada kemungkinan besar rumah yang ada memiliki daya tarik trotoar yang lebih baik, terutama jika dibandingkan dengan rumah konstruksi baru.
Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan bagian depan atau halaman belakang, yang berarti rumah yang sudah ada kemungkinan besar memiliki halaman yang lebih baik.
Kelemahan lain untuk membeli rumah yang sudah ada adalah Anda mungkin perlu mendapatkan laporan inspeksi properti. Ini membutuhkan uang, yang berarti Anda tidak perlu menghabiskan lebih banyak uang daripada yang diperlukan untuk membeli rumah.
Membeli Rumah Konstruksi Baru vs Properti Yang Ada: Jalan Mana yang Harus Dilakukan?
Membeli rumah konstruksi baru vs properti yang sudah ada adalah posisi yang menarik. Di satu sisi, ada pesona rumah baru. Di sisi lain, ada keindahan yang sudah teruji dari rumah yang ada.
Cara mana yang harus Anda tempuh? Sebenarnya, itu tergantung pada sejumlah faktor. Rumah yang baru dibangun biasanya membutuhkan lebih banyak uang, jadi situasi keuangan Anda penting, seperti halnya preferensi pribadi Anda.
Anda berada dalam posisi yang lebih baik untuk membuat keputusan. Dan terus membaca blog kami untuk tips lainnya.
Mengenai tulisan Jasa Renovasi Rumah kami telah membuatnya untuk anda.