Kualitas marmer Indonesia cukup baik, namun tergantung pada jenis marmer yang digunakan. Beberapa jenis marmer Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan marmer asing, sementara jenis lainnya mungkin kurang berkualitas.
Umumnya, marmer Indonesia digunakan untuk aplikasi interior seperti dinding, lantai, dan perabotan rumah. Namun, beberapa jenis marmer juga digunakan untuk aplikasi luar ruangan seperti taman dan patung.
Harga marmer Indonesia bervariasi tergantung pada jenis marmer yang digunakan, jumlah yang dibutuhkan, dan lokasi pembelian. Beberapa jenis marmer Indonesia dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan marmer asing, sementara jenis lainnya mungkin lebih mahal. Harga marmer Indonesia juga dipengaruhi oleh biaya eksploitasi, transportasi, dan pengolahan.
Secara umum, harga marmer Indonesia berkisar antara Rp. 200.000 - Rp. 4.000.000 per meter persegi. Namun, harga ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis marmer yang digunakan, kualitas, dan jumlah yang dibutuhkan.
Ada jenis marmer yang harganya lebih mahal dari harga tersebut seperti marmer italy, spanyol, dan marmer dari negara lain.
Marmer Indonesia cocok untuk digunakan pada bagian lantai, dinding, atau meja dapur dan meja kerja di dalam rumah atau bangunan komersial.
Marmer juga cocok digunakan sebagai finishing material untuk bagian luar bangunan seperti tangga, teras, atau kolam renang. Namun, perlu diingat bahwa marmer memiliki kekurangan seperti mudah tergores dan memerlukan perawatan yang lebih sering dibandingkan dengan bahan lain.
Ciri-ciri marmer yang terdapat di indonesia
Warna yang berbeda-beda: Marmer di Indonesia memiliki berbagai warna, seperti putih, hitam, coklat, kuning, dan biru.
Tekstur yang halus: Marmer di Indonesia memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga mudah untuk dibentuk dan digunakan dalam berbagai proyek arsitektur.
Tingkat kekerasan yang tinggi: Marmer di Indonesia memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, sehingga tidak mudah rusak atau tergores.
Struktur yang kristal: Marmer di Indonesia memiliki struktur yang kristal, yang menyebabkan cahaya yang diterima oleh marmer akan melewati kristal-kristal dan menciptakan efek cahaya yang menarik.
Konten mineral yang berbeda-beda: Marmer di Indonesia memiliki konten mineral yang berbeda-beda, seperti kalsit, dolomit, dan serpentin, yang membuat marmer memiliki warna dan tekstur yang berbeda-beda.
Ditemukan di berbagai daerah: Marmer di Indonesia ditemukan di berbagai daerah, seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil marmer adalah:
Provinsi Bengkulu, terutama di daerah Curup dan Kaur.
Provinsi Jawa Barat, terutama di daerah Cirebon dan Garut.
Provinsi Jawa Tengah, terutama di daerah Boyolali, Klaten, dan Sragen.
Provinsi Jawa Timur, terutama di daerah Lumajang dan Malang.
Provinsi Kalimantan Selatan, terutama di daerah Banjarbaru.
Provinsi Kalimantan Tengah, terutama di daerah Palangkaraya.
Provinsi Lampung, terutama di daerah Pringsewu.
Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama di daerah Bima.
Provinsi Sumatera Selatan, terutama di daerah Lahat.
Provinsi Sulawesi Selatan, terutama di daerah Enrekang.
Itu adalah beberapa daerah penghasil marmer di Indonesia, namun mungkin ada daerah lainnya yang juga menghasilkan marmer di Indonesia.